Teroponglampung.id,Pesawaran — Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B, S.E., M.M., mengajak seluruh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) dilakukan secara adil, merata, dan tepat sasaran.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Bersama TKSK dan Pendamping PKH Wilayah Pesisir yang digelar di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Sosial, Camat Way Ratai, serta para TKSK dari 11 kecamatan dan pendamping PKH wilayah pesisir yang meliputi lima kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Nanda menyampaikan apresiasi kepada para pendamping PKH yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Semoga amanah baru ini menjadi motivasi untuk terus bekerja tulus dan profesional dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Bupati Nanda juga menyinggung mengenai pentingnya akurasi data penerima bantuan sosial agar program pemerintah benar-benar menyentuh warga yang membutuhkan. Pendamping PKH dan TKSK juga diingatkan agar keluhan masyarakat mengenai penerima bansos yang tidak tepat sasaran tidak lagi terjadi, sehingga pembaruan data harus dilakukan secara teliti dan berkelanjutan.
“Pendataan ini memerlukan ketelitian dan verifikasi yang cermat. Jangan sampai warga yang sudah mampu masih menerima bantuan, sementara yang berhak justru terlewat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa program Bantuan Langsung Tunai Sosial (BLTS) Kesra merupakan bagian dari kebijakan stimulus ekonomi nasional yang diperuntukkan bagi masyarakat rentan. Bantuan ini mencakup periode Oktober hingga Desember 2025 dan saat ini sedang melalui tahap verifikasi data.
Ia juga meminta para kepala desa turut memastikan validitas data penerima bantuan di wilayahnya. “Kolaborasi dan koordinasi semua pihak sangat penting agar manfaat bantuan benar-benar dirasakan masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PKH Wilayah I, Ishaq, menuturkan bahwa pada tahun 2026 mendatang, program bantuan sosial akan mencakup dua kategori baru, yakni bantuan untuk lansia dan disabilitas serta bansos pemberdayaan. Ia berharap pemerintah daerah, desa dan seluruh pendamping PKH dapat mendukung upaya pendistribusian yang tepat sasaran.
Pada akhir kegiatan, Bupati Nanda juga membuka sesi diskusi interaktif untuk mendengarkan pengalaman dan masukan dari para pendamping PKH serta TKSK terkait pelaksanaan program di lapangan. Melalui forum tersebut, diharapkan muncul solusi bersama agar distribusi bantuan sosial di Kabupaten Pesawaran semakin efektif, transparan, dan berdampak positif bagi masyarakat.(Red)













